JAKARTA--MI: Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, kenaikan anggaran pertahanan pada APBN 2010 sebesar Rp40,7 triliun harus digunakan secermat, seefisien dan seefektif mungkin.
Dengan demikian dapat benar-benar meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan aparat pertahanan negara.
"Departemen Pertahanan komitmen untuk cermat, hemat dan tepat dalam mengelola anggaran yang dialokasikan pemerintah sehingga dapat memberikan peningkatan layanan publik dalam bidang pertahanan negara," katanya di Jakarta, Senin (3/8).
Dihubungi sesaat sebelum mengikuti Rapat Paripurna Luar Biasa DPR tentang Keterangan Pemerintah Tentang RAPBN 2010, Menhan mengatakan, kenaikan anggaran itu harus disikapi sebagai tantangan untuk dapat mengelola anggaran seefektif dan seefisien mungkin, tidak saja untuk menyiapkan kesiapan alat utama sistem senjata tetapi juga personel aparat pertahanan.
Juwono mengatakan, kenaikan anggaran pertahanan pada 2010 masih akan difokuskan pada perawatan dan pemeliharaan alat utama sistem senjata yang telah ada dan pembelian sebagian suku cadang alat utama sistem senjata yang telah lama tidak dapat terbeli pada anggaran sebelumnya.
Pada 2010 pemerintah mengalokasikan anggaran pertahanan dan keamanan masing-masing Departemen Pertahanan sebesar Rp40,7 triliun dan Kepolisian Republik Indonesia sebesar Rp25,8 triliun.
Selain itu, pada alokasi anggaran pada 2010 juga direncanakan untuk belanja pegawai, subsidi, pembayaran utang dan belanja barang. Pada pemerintah pada RAPBN 2010 alokasi anggaran belanja pegawai direncanakan mencapai Rp161,7 triliun atau naik sekitar 21% dari sebelumnya Rp28 triliun.
Sumber Link
Menyambut Ramadhan dengan Stop Dreaming Start Action
-
Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban
menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan
lapang da...
16 tahun yang lalu

Lihat Semua Daftar Posting


















0 Response to "Kenaikan Anggaran Pertahanan Harus Digunakan dengan Cermat"
Posting Komentar