{Pos Kota) - Nama baru yang diduga terlibat peledakan bom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton kini muncul. Upik Lawanga alias Taufik, pria kelahiran Poso, Sulawesi Tengah dikenal polisi sebagai ahli bom diduga sebagai perakit bom yang diledakkan di dua hotel mewah itu.
Keyakinan polisi atas keterlibatan pria yang akrab dipanggil Prof (profesor-red) itu berdasakan jenis bahan baku yang digunakan. Beberapa bom ciptaannya yang diledakkan di Poso, hampir sama dengan jenis ledakan dan bahan yang ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott.
Terkait dugaan tersebut, fokus perburuan pasukan antiteror Mabes Polri pun diarahkan kepada pria yang disebut-sebut sebagai murid kesayangan ‘dosen bom’ almarhum Dr. Azahari itu.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Nanan Sukarna, menjelaskan pihaknya masih melakukan penelitian apakah bom Poso terkait dengan bom Hotel JW Marriott.
“Polisi masih terus melakukan pendalaman. Belum bisa kita pastikan apakah pelaku bom Poso sama dengan pelaku bom Hotel JW Marriott,” kata Nanan.
Hingga dua minggu lebih ledakan dasyat bom bunuh diri yang menewaskan 9 tamu hotel itu polisi belum mendapat titik terang. Dua ‘bomber’ yang meledakkan diri hingga kini identitasnya belum terungkap. Sementara Ibrahim, pegawai Hotel JW Marriott yang disebut-sebut berperan meloloskan bom ke dalam hotel juga belum diketahuinya rimbanya. (edi/B)
Menyambut Ramadhan dengan Stop Dreaming Start Action
-
Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban
menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan
lapang da...
16 tahun yang lalu
0 Response to "Bom JW Marriott Dirakit Profesor"
Posting Komentar