Diposting oleh
Karya Anak Borneo
On
00.22
Prosesi pemakaman sempat kisruh dan tenang lagi begitu jenazah masuk ke liang lahat .
| Rendra Disemayamkan Di Rumah Duka (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis) | |
Tepat pukul 14.10 WIB, Jumat 7 Agustus 2009, jenazah Rendra dimasukkan ke liang lahat. Untungnya prosesi pemakaman tidak terganggu warga dan kerabat yang hendak menyaksikan.
Kerabat, tokoh masyarakat dan sahabat-sahabat Rendra berdiri di sisi liang lahat. Mereka membacakan takbir untuk mengiringi pemakaman Rendra.
Rendra menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit jantung koroner yang sudah lama diidapnya sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis 6 Agustus 2009.
Si Burung Merak terlahir dengan nama Willibrordus Surendra Broto Rendra. Pria kelahiran Solo, 7 November 1935, terlahir sebagai Katolik dari pasangan R Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo, seorang guru dan Raden Ayu Catharina Ismadillah, penari serimpi di keraton Surakarta.
Bakatnya di bidang sastra sudah terlihat sejak beliau duduk di bangku SMP lewat kemampuannya menulis puisi, cerita pendek dan drama dalam berbagai kegiatan sekolahnya.
Situs Wikipedia mencatat, Kaki Palsu adalah drama pertamanya yang dipentaskan ketika ia masih duduk di SMP dan Orang-orang di Tikungan Jalan adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan.
WS Rendra tidak berhenti berkarya, ia bagaikan mesin. Karya-karya sastranya tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Bahkan sejumlah karyanya sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India.
• VIVAnews
Related Posts by Categories
0 Response to "Ribuan Orang Ngotot Saksikan Pemakaman Rendra"
Posting Komentar