Kabar baik lain bagi ekonomi AS adalah laporan naiknya tingkat pemasaran rumah
Senin, 24 Agustus 2009, 15:31 WIB
Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati
kilang minyak (www.dpi.vic.gov.au)
BERITA TERKAIT
* Harga Minyak Turun, Dekati Ambang US$72
* Harga Minyak Masih Berkutat di Pusaran US$72
* Harga Minyak Dekati Level US$73/barel
* Harga Minyak Naik, Indeks Saham Menguat
* Harga Minyak Nyaris Sentuh Level US$70
web tools
smaller normal bigger
VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa utama dunia terus meningkat hingga berada di atas US$74 per barel. Reli berlanjut di tengah ungkapan optimisme para pelaku pasar atas pemulihan ekonomi global.
Ekspektasi bahwa permintaan energi akan meningkat diungkapkan gubernur bank sentral AS, Ben Bernanke, Jumat pekan lalu. Bernanke mengatakan, perekonomian AS berada di ambang pemulihan.
Dalam transaksi elektronik di bursa Nymex, New York, Senin sore 24 Agustus 2009 waktu Singapura, harga minyak mentah light sweet untuk kontrak Oktober naik 22 sen ke posisi US$74,11 per barel. Jumat pekan lalu, harga minyak naik 98 sen ke posisi US$73,89.
Kabar baik lain bagi ekonomi AS adalah laporan dari National Association of Realtors, Jumat lalu, yang mengatakan bahwa penjualan kembali rumah mengalami peningkatan bulanan terbesar dalam kurun waktu setidaknya 10 tahun terakhir.
Kabar-kabar menggembirakan tersebut juga membuat indeks harga saham mengalami reli harga saham. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat tajam 3,4 persen. Sementara itu di London, harga minyak Brent menguat 29 sen menjadi US$74,50 per barel di ICE Futures. (AP)
Menyambut Ramadhan dengan Stop Dreaming Start Action
-
Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban
menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan
lapang da...
16 tahun yang lalu
0 Response to "Harga Minyak Menembus Level US$74/barel"
Posting Komentar